Perbedaan Kosher, Halal, Organic, Gluten Free, Vegan

Organic merupakan sebutan untuk produk makanan yang diproduksi tanpa penambahan/penggunaan hormon, herbisida, pestisida, antibiotik atau penyubur dibuat dari bahan-bahan kimia. Demikian juga produk organik dari hewani, termasuk produk susu, daging, unggas dan telur harus berasal dari hewan yang hanya diberikan makanan organik tanpa antibiotik dan hormon tambahan. Hewan tersebut juga harus bisa bergerak bebas di luar ruangan, bukan hanya dikurung di kandang.



Gluten Free yaitu bebas mengandung Gluten. Gluten merupakan jenis protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein ini bersifat lengket dan elastis bermanfaat untuk mengikat dan membuat adonan menjadi elastis sehingga mudah dibentuk. Gluten terkandung dalam beberapa jenis serealia, terutama pada tanaman genus triticum dari family graminae seperti gandum, jewawut (barley), rye, dan sedikit terkandung dalam oats.

Produk makanan yang mengandung gluten seperti roti, biskuit, pasta, sereal untuk sarapan (breakfast cereal), mie dan semua jenis makanan yang terbuat dari tepung terigu. Wujud gluten lainnya dapat dijumpai dalam daging olahan (sosis, risoles, smallgoods) tepung jagung (jika dibuat dari gandum), kaldu, saus, kuah, campuran yang memakai icing sugar, mayonais, cuka, mustard dan acar.

Produk makanan yang bebas gluten dikonsumsi oleh mereka yang alergi terhadap gluten (Coeliac/Celiac Disease) atau/dan intoleransi terhadap gluten. Bagi kelompok masyarakat ini, gluten dapat menimbulkan gangguan kulit(gatal-gatal dan eksim), gangguan pencernaan (kram perut, konstipasi, mual dan muntah), pusing, lemas, serta gangguan pernafasan.

Bagi penderita autisme, gluten dianggap sebagai racun karena tubuh penderita autis tidak menghasilkan enzim untuk mencerna jenis protein ini. Akibatnya, protein yang tidak tercerna ini akan diubah menjadi komponen kimia yang disebut opioid atau opiate yang bekerja sebagai toksin (racun) yang dapat mengganggu fungsi otak dan sistem imunitas serta menimbulkan gangguan perilaku.



Vegan merupakan kelompok masyarakat yang anti makan makanan yang mengandung daging hewan seperti sapi, ikan, ayam, udang dan sebagainya. Serta anti minum minuman yang mengandung atau berasal dari produk hewani seperti madu, royaljeli, yogurt, sarang burung walet, dan lain sebagainya. Kelompok ini lebih dikenal dengan sebutan vegetarian. Kelompok Vegetarian dapat dikelompokkan lagi jika mereka mengkonsumsi bagian tertentu hewani seperti yang mengkonsumsi telur (Vegetarian Ovo), ikan (Vegetarian Pesco), Unggas (Vegetarian Pollo), susu (Vegetarian Lacto), dan susu-telur (Vegetarian Lacto-Ovo)