13 Oktober 2015

Akhirnya Terkuak! Dampak MSG Terhadap Kesehatan Anda

Bagaimana dampak MSG (mono-sodium glutamate) terhadap kesehatan Anda? Jawaban singkatnya adalah: MSG adalah buruk bagi kesehatan Anda.
Namun, Anda dapat memaklumi kepada banyak orang yang belum mengetahui hal ini sebagai bukti dari efek negatif dari monosodium glutamat secara penuh dari hasil penelitian dalam 10 tahun terakhir.
MSG merupakan garam natrium dari asam glutamat yang merupakan salah satu asam amino non-esensial paling berlimpah yang terbentuk secara alami. MSG memiliki KodeHS 29224220 dan Nomor E E621.
Glutamat dalam MSG memberi rasa umami (gurih) yang sama seperti glutamat dari makanan lain. Keduanya secara kimia identik. Produsen makanan industri memasarkan dan menggunakan MSG sebagai penguat cita rasa karena zat ini mampu menyeimbangkan, menyatukan, dan menyempurnakan persepsi total rasa lainnya. Nama dagang untuk monosodium glutamat termasuk diantaranya AJI-NO-MOTO®, Miwon,Vetsin, dan Ac’cent.
Sejarah Penemuan MSG
Kikunae_Ikeda MSGSejarah MSG berawal dari seorang profesor bernama Kikunae Ikeda  (1864 – 1936) asal Jepang, ia adalah seorang profesor dibidang kimia dari Tokyo Imperial University di Jepang.
Dialah yang mengisolasi asam glutamat sebagai bahan rasa baru pada tahun 1908 dari ganggang laut bernama Laminaria japonica dan kombu, (sejenis ganggang atau rumput laut) dengan ekstraksi air dan kristalisasi, dan menamai rasa ini dengan nama:umami (rasa khas MSG).
Lalu ia meneliti bahwa kaldu Jepang bernamakatsuobushi (nama jenis makanan awetan berbahan baku ikan cakalang atau disebut jugakatsuo) dan kombu (sejenis ganggang atau rumput laut) memiliki rasa yang berbeda dari rasa yang pernah ada pada waktu itu.
Keduanya mempunyai rasa tidak biasa dan secara ilmiah rasanya belum dideskripsikan serta berbeda dari rasa yang telah ada yaitu rasa manis, asin, asam, dan pahit.
https://i1.wp.com/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/19/Katsuobushi.jpg/320px-Katsuobushi.jpg
Katsuobushi yang sudah diserut, salah satu bahan pembuat MSG. (wikipedia)
Untuk memverifikasi bahwa glutamat yang diionisasi adalah penyebab rasa umami, maka profesor Ikeda mempelajari berbagai sifat rasa garam glutamat seperti kalsium, kalium, dan magnesium glutamat.
Semua garam menghasilkan rasa umami selain ada juga rasa logam tertentu akibat adanya mineral lain dalam garam tersebut.
Diantara garam-garam itu, sodium glutamat adalah yang paling mudah larut dan sedap, serta mudah dikristalkan.
Dari hasil penemuannya itulah, maka Profesor Kikunae Ikeda adalah sebagai orang pertama yang telah berhasil menemukan senyawa kimia sekaligus juga dikenal sebagai orang pertama yang berhasil memberikan rasa umami (gurih) tersebut pada tahun 1908.
https://i2.wp.com/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/10/Kombu.jpg/263px-Kombu.jpg
Kombu (sejenis ganggang atau rumput laut) salah satu bahan pembuat MSG. (wikipedia)
Ikeda menemukan suatu senyawa asam glutamat yang bisa membuat rasa enak dan gurih ini untuk masakan campuran rumput laut, tomat, dan daging.
Lalu, Profesor Ikeda menamai produk ini ‘monosodium glutamat’ dan mengajukan paten untuk membuat MSG.
Kemudian keluarga Suzuki bersaudara memulai produksi MSG komersial pada tahun 1909 sebagaiAJI-NO-MOTO®, yang dalam bahasa Jepang berarti “intisari rasa“, dan ini merupakan kali pertama monosodium glutamat diproduksi di dunia.
Penelitian Terbaru Terhadap Dampak MSG Dalam 10 Tahun Terakhir
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2006 (Freeman, 2006), mengenai evaluasi keamanan monosodium glutamat, masih menyatakan bahwa banyak penelitian yang diterbitkan termasuk pada tahun 2000 lalu dalam Journal of Nutrition (penelitian Walker & Lupien, 2000) juga telah ditemukan dan menyatakan tidak ada data klinis untuk mencurigai adanya efek negatif yang nyata terhadap MSG.
msg makes unhealthy fat
MSG membuat dampak Obesitas yang tak menyehatkan.
Namun ternyata, bukti bahaya yang baru mulai bermunculan pada tahun 2006, yang pertama muncul adalah dalam percobaan oleh model tikus.
Pada penelitian itu telah menunjukkan hasil yang nyata yaitu kerusakan hati dan otak setelah MSG dosis serendah 4 mg/kg dicampurkan dan kerusakan itu dapat dikurangi dengan menggunakan vitamin C(penelitian Farombi et al, 2006).
Tahun 2006 tampaknya menjadi tahun penting, ketika penelitian ini beralih dengan menunjukkan efek yang meyakinkan hingga MSG dosis serendah 30 mg/kg pun dapat beresiko dan melupakan efek negatif dosis yang lebih masuk akal sebelumnya, yaitu sebesar 4 mg/kg.
Dua tahun sesudahnya pada tahun 2008, sebuah studi masuk ke dalam Journal of Autoimmunology, memperkuat temuan yang menunjukkan adanya kerusakan hati, dan juga menunjukkan peran dalam memberikan kontribusi untuk obesitas pada model tikus(penelitian Nakanishi et al, 2008).
MSG monosodium-glutamate-side-effects
Efek samping MSG pada tikus membuatnya menjadi gemuk penuh lemak yang tak sehat dan membuat hati menjadi bekerja lebih keras..
Kerusakan pada hati sekali lagi dikonfirmasi pada tahun 2009, kali ini berkontribusi terhadap penyakit hati berlemak non-alkohol atau non-alcoholic fatty liver disease (penelitian Collison et al, 2009).
Semua bukti itu semakin menguatkan, karena baru-baru ini ditemukan terkaitnya MSG dengan kelebihan berat badan (overweight) yang menghasilkan obesitas dalam studi populasi di Cina (penelitian Xun et al, 2011).
Kerusakan hati sekali lagi dikonfirmasi baik pada tahun 2011 dalam model tikus lain, yaitu tentang efek jangka panjang dari MSG terhadap hati tikus putih setelah terpaparneonatal (penelitian Bhattacharva et al, 2011)
msg makes mice fat
Dan kerusakan hati juga terjadi pada model tikus lain melalui studi histokimia daripengaruh MSG pada hati tikus Wistar dewasa(penelitian Eweka et al, 2011).

Lalu ada pula sebuah studi kasus yang diverifikasi lagi pada tahun 2012 dengan model kucing, tentang penyakit non-alkohol hati berlemak yang mengunduksi efek pengaruh makanan MSG pada penyakit trans lemak-induksi (penelitian Collison et al, 2012).
Sejak tahun 2012, MSG telah digunakan dalam percobaan untuk menyebabkan kerusakan hati atau otak (penelitian Horvath et al, 2013) yang menyelidiki perkembangan saraf dengan menggunakan MSG untuk menghambat pengembangan syaraf secara tepat.
Sekarang cukup jelas bahwa dampak negatif MSG pada dasarnya telah “menghajar secara perlahan” minimal hati dan otak semua hewan mamalia, termasuk kepada manusia tanpa kecuali, dan bukan hanya orang-orang yang hipersensitif.
Untuk menempatkan masalah yang mengerikan ini dalam perspektif kita adalah: kita telah beralih dari menyimpulkan melalui meta-analisis bahwa MSG memiliki efek nyata negatif jika menggunakannya dan menyebabkan masalah neurologis dalam model tikus.
MSG food-additives-to-avoid
Sains memang tidak sempurna, dan seakan sering “termakan oleh waktu” selama bertahun-tahun untuk dapat menentukan suatu dampak yang ternyata kedepannya dapat berjangkauan secara lebih luas efeknya terhadap banyak zat aditif (zat tambahan) lainnya di dalam makanan kita.
Meskipun hasil penelitian oleh pakar-pakar laboratorium ini merupakan temuan baru, namun anehnya pihak Badan Pengawasan Makanan AS atau FDA (Food and Drug Administration) masih tidak memperbarui sikap mereka sejak tahun 2012 lalu! Hal ini terbukti dari informasi berdasarkan situs mereka yang tak lagi ter-updated hingga kini, dan masih menyatakan bahwa MSG umumnya tak berbahaya dan aman!
Begitu juga info mengenai MSG pada laman wikipedia yang mengkonfirmasi bahwa FDA (Food and Drug Administration) di AS itu, masih mengklasifikasikan MSG sebagaiGenerally Recognized as Safe (GRAS /atau secara umum diakui aman) dan di Uni Eropa digunakan sebagai zat tambahan makanan, lalu akhirnya mendunia.
MSG Food-Chemicals
MSG (monosodium glutamate), GMO (genetical modified organism), aspartame (pemanis buatan), flouride, penyadapan dan chemtrail adalah agenda elite dunia untuk memantau perilaku manusia, membuat pemikiran manusia berubah anarkis, terjangkit penyakit dan memperpendek umur manusia.
Banyak penelitian lain yang muncul, juga menyatakan bahwa aspartam (pemanis buatan) memiliki dampak negatif terhadap sejenis flora di dalam usus kita yang berguna bagi manusia.
Namun semua efek berbahaya itu menjadi tidak mengejutkan lagi bagi kebanyakan orang, walau telah terbukti banyak zat aditif (zat tambahan) pada makanan lain yang umumnya kita makan, ternyata telah ditemukan dampak biologinya terhadap kesehatan kita, tapi anehnya justru kita tidak mau mengantisipasinya.
Illuminati Card Game - EpidemicHal ini sangat mungkin karena efeknya cenderung lama bahkan menahun, namun dengan pasti, terbukti dari pasien dan penderitanya yang selalu bertambah dan semakin bertambah dari tahun ke tahun, seperti yang ditunjukkan dalam sebuah studi baru-baru ini ketika menyelidiki efek neurologis (syaraf) akibat dari MSG dan aspartam ( penelitian Abu-Taweel GM et al, 2014 ).
Itulah semua hasil penelitian oleh para ahli-ahli farmasi dan laboratorium di dunia selama beberapa tahun terakhir tentang dampak MSG bagi tubuh kita.
Walau sudah dibukukan bahkan banyak terdapat di internet, namun hasil penelitian mereka seakan “ditelan” oleh Bumi dan tak diangkat kepermukaan.
Inilah salah satu bukti lagi, bahwa Depopulasi Dunia memang sudah dijalankan untuk memangkas populasi manusia secara massive agar jauh lebih sedikit akibat semakin minimnya sumber daya dan stok pangan di Bumi yang tak lagi dapat menyuplai seluruh umat manusia di dunia. Semoga bermanfaat. (IndoCropCircles)
Daftar Pustaka:
– Walker & Lupien (2000) – The safety evaluation of monosodium glutamate.
– FDA (not updated) (2012) – Questions and Answers on Monosodium glutamate (MSG)

10 Oktober 2015

Mercuri di Bola Lampu Segera Tinggalkan









Merkuri dalam peradaban manusia banyak sekali dipergunakan. Diperoleh dari penambangan cinnabar, batuan kemerahan. Konon ada di Singkawang Kalimantan Barat. Logam cair dengan berat jenis tinggi. Berwarna perak mengkilap. di udara logam ini mudah sekali menguap. Naik ke atas bersama uap air, menggumpal bersama awan. Turun bersama air hujan jatuh ke bumi, mengalir dalam sungai. Akhirnya ke laut, merkuri yang berat berada dalam air dekat dasar lautan. Dimakan oleh ikan dalam dan udang, sehingga mahluk ini menjadi bahan konsumsi merkuri terbesar.

Didunia kedokteran banyak dipakai sebagai bagian dan peralatan. Thermometer pengukur suhu badan, manometer pengukur tekanan darah, sebagai obat merah mercurochrom. Dulu dipakai sebagai salvarsan obat sifilis yang mujarab, sebelum ada Pennicillin. Dokter gigi sampai sekarang masih banyak yang menambal gigi dengan amalgam, yang isinya merkuri. Beberapa dokter gigi sudah beralih komposit yang putih. Kini banyak dipakai sebagai pengawet vaksin, thimerosal. Banyak yang menduga bahan ini sebabkan anak2 jadi autis. Nanti tahun 2020 semua alat itu tidak akan dipakai lagi. Tinggal thimerosal yang belum ada gantinya.


Uap merkuri yang keluar dari lubang kecil di atas kolom air raksa tak nampak oleh mata. Namun demikian kita bisa membuat video hembusan merkuri. Di pasang kertas fluoresence di belakang manometer. Kamar dibuat gelap, setelah lampu biasa dimatikan. Lalu dipasang lampu UV A atau lampu Blue Light Black. Uap merkuri keputihan akan nampak menjalar ke atas. Ini bisa direkam dengan video.


Bayangkan dokter atau perawat yang mengukur tekanan darah akan terpapar dengan uap merkuri ini. Pasien bisa terkena juga tapi tidak sebanyak mereka. Dokter gigi dan perawat gigi juga akan terpapar dengan merkuri ini. Apa gejalanya? Yang pertama terganggu adalah perilaku mental mereka. Yang tadinya penyabar lama kelamaan jadi pemarah. Jika tangannya dijulurkan ke depan, lalu dipasang selembar kertas di atasnya, maka kertas itu akan bergetar halus. Namanya tremor. Gejala berikutnya akan menjadi pelupa. Lupa yang baru saja dilihat atau didengar. Tanggal lahir masih ingat. Tapi mengunci rumah yang baru dilakukan dia sudah lupa. Karena itu di sering bolak balik ke pintu untuk memeriksa pintu sudah dikunci atau belum. Gejala akhir jarinya bisa dianyam, sama sekali tidak kaku. Sarafnya terganggu.



Lampu neon sebenarnya berisi uap merkuri. Sekali waktu sebuah pabrik lampu neon mengalami kebocoran pengisian merkuri. Pabrik bisa mengenali kebocoran itu karena punya alat yang namanya Jerome. Jika transducer alat itu disodorkan ke udara yang mengandung merkuri, alat itu akan berbunyi. Jarumnya juga bisa menunjukkan angka kadar merkuri yang kita hadapi. Dr Hovarth dari Amerika dokter konsultan perusahaan itu di AS minta tolong saya untuk memeriksa kondisi klinik karyawan yang terpapar merkuri itu. James, saya bilang ke dokter expat yang bantu perusahaan saya. Kamu periksa saja karyawan. Saya lakukan wawancara. Kau kan tak fasih berbahasa indonesia. Dokter perusahaan pabrik lampu itu sudah saya kenal lama. Saya ajak juga berpartisipasi. Banyak ahli merkuri dari seluruh dunia ngumpul di Yogya. Saya tidak takut dengan mereka. Sebagai dokter saya tahu benar apa saya akan lakukan.


Semua karyawan saya tanya berapa banyak tambalan giginya, salep atau kosmetik apa yang digunakan. Apa yang mereka konsumsi, udang, ikan dst. Minum jamu? Berapa lama kerjanya. Semua masalah terkait mekuri saya tanyakan. Apa obat yang mereka makan termasuk immunisasi.


Selesai itu semua saya ambil sample urin. Botol disiapkan oleh dua laboratorium. Satu di Amerika dan satu lagi di Australia. Satu orang harus kencing di dua kontainer itu. Maksudnya sebagai kontrol. Ada 32 sample kali dua. Satu yang terpapar dan satu orang kantor yang tidak terpapar. Sample dikirimkan oleh jasa kurir internasional. Dalam 3 hari mereka menjamin samplenya tiba di tujuan di seluruh dunia. Saya komunikasikan lewat email. Seminggu berlalu. Kedua laboratorium itu mengirimkan hasilnya masing2. Dari 32 sample itu hanya 3 saja yang hasilnya sama persis. Itu laboratorium negara maju.


Kesimpulannya paparan tinggi, sebabkan hasil merkuri urin tinggi, dan gejala kliniknya semakin jelas. Beberapa pekerja perlu diistirahatkan selama beberapa waktu. Kebocoran segera diatasi.


Menjelang 2020 kita harus siap untuk meninggalkan semua merkuri.


Source:sudjokok@yahoo.co.id

RSS Feed (xml)
Template by : Kendhin x-template.blogspot.com