23 Januari 2010

Atasi Diare dengan Jambu Biji atau Stroberi

Mengalami diare memang tidak enak. Bayangkan saja, dalam satu hari, seseorang bisa bolak balik ke kamar mandi lebih dari lima kali. Untuk keperluan darurat, selain mengunyah daun jambu biji, daun stroberi pun ternyata berguna.
Kebalikan dari sembelit yang sulit sekali buang air besar (BAB), diare ini sangat mudah, tapi feses yang keluar berbentuk cair. Itu sebabnya, pada orang yang mengalami diare, kemungkinan terjadinya dehidrasi sangat besar. Tidak hanya cairan tubuh, cairan elektrolit juga akan terkuras. Karena itu, mereka yang mengalami diare disarankan banyak minum air atau larutan elektrolit. Maksudnya untuk mengembalikan cairan dalam tubuh yang berkurang.

Secara tradisional, orangtua juga sering menganjurkan penderita diare agar mengunyah daun jambu biji. Ramuan turun temurun tersebut cukup manjur, sehingga digunakan oleh beberapa perusahaan obat untuk bahan obat diare.
Selain daun jambu biji, daun stroberi juga bisa dimanfaatkan. Menurut Botanical Online, stroberi (Fragaria Vesca L) yang mudah kita temukan di supermarket, sebenarnya punya banyak khasiat medis. Celakanya, hanya sedikit daun stroberi yang bisa didapatkan di supermarket. Padahal, justru pada daunnya itu khasiat stroberi dapat diperoleh.
Di antara manfaat itu adalah diuretik dan antirematik. Dengan minum larutan tiga hingga empat gelas cangkir daun dan akar stroberi, kita akan terbebas dari asam urat dan nyeri sendi. Dengan meminum air hasil rebusan akarnya yang menghasilkan zat antiradang, kita juga bisa memulihkan pembengkakan akibat nyeri sendi tersebut.

Daun stroberi juga memiliki zat astringent. Dengan meminum tiga hingga empat cangkir air hasil rebusan daun stroberi per hari, kita bisa terbebas dari diare. Lumatan daun stroberi yang dilumurkan di wajah juga sangat bermanfaat untuk mencegah pengeriputan kulit.
Buah stroberi yang kaya vitamin C terkandung zat antianaemic dan reconstituent, membuatnya bermanfaat bagi pertumbuhan anak. Buah stroberi yang hanya sedikit mengandung gula juga sesuai untuk diet bagi pengidap diabetes.

Infeksi Bakteri
Seseorang dikatakan mengalami diare kalau ia BAB lebih dari tiga kali sehari. Biasanya, hal tersebut akan berakhir dengan sendirinya dalam satu atau dua hari. Meski begitu, diare yang berlangsung terus menerus bisa jadi merupakan tanda-tanda dari masalah lain.
Diare biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, parasit, penyakit saluran pencernaan, atau intoleransi terhadap makanan tertentu. Beberapa jenis bakteri yang dapat mengontaminasi makanan atau air seperti Salmonella, Shigella, Campylobacter, dan Escherichia coli bisa menimbulkan diare.

Kemudian intoleransi makanan, seperti laktosa yang terdapat di susu, pada beberapa orang bisa menyebabkan terjadinya diare. Begitu juga dengan obat-obatan. Reaksi dari obat antibiotika, antihipertensi, dan antasid yang mengandung magnesium juga dapat menimbulkan hal yang sama. Masalah lain yang menyangkut saluran pencernaan seperti sindroma iritasi pada usus juga bisa menjadi penyebab terjadinya diare.
Ramuan yang tersaji di bawah ini hanya bersifat sementara. Bila diare masih terus berlanjut, sebaiknya konsultasi ke dokter. Pemeriksaan lanjutan dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab diare yang dialami. @

Diana Yunita Sari

21 Januari 2010

Jam Biologis Tubuh Manusia

Pernahkah Anda bertanya, mengapa saat malam kita mengantuk? Atau mengapa bila masyarakat pedesaan yang belum ada listrik cenderung tidur lebih cepat? Jawabannya adalah karena adanya hormon melatonin.

SCN akan memerintahkan tubuh untuk mengeluarkan hormon melatonin ini saat hari sudah gelap. Selanjutnya, hormon melatonin akan memerintahkan tubuh untuk beristirahat.

Namun dengan kehadiran lampu listrik yang membuat suasana malam hari menjadi terang menghambat dikeluarkannya hormon melatonin, sehingga saat ini jam tidur manusia lebih larut malam daripada sebelumnya.

Tubuh kita mudah beradaptasi. Misalnya, untuk pekerja yang bekerja saat malam hari, SCN akan beradaptasi dalam mengeluarkan hormon melatonin sehingga mereka akan tetap terjaga walaupun hari sudah gelap.

Bila malam semakin larut, kita akan lebih merasakan kantuk, ini disebabkan hormon melatonin yang dihasilkan semakin meningkat dan juga turunnya suhu tubuh dan tekanan darah dalam tubuh.


Hormon Dalam Tubuh Saat Kita Tidur

Agar dapat memperbaiki sel-sel yang rusak, tubuh membutuhkan tidur. Tidur sehat manusia adalah 7 sampai 9 jam setiap hari. Perbaikan sel ini dipicu oleh hormon yang bernama Human Growth Hormone (HGH).

Karena itu, dengan tidur yang cukup rata-rata 8 jam per hari, sama saja dengan membiarkan tubuh Anda memulihkan tubuh kembali. Tentu ini akan membuat Anda bangun dengan sehat pada pagi hari setelah tidur yang cukup.

Makan makanan asin dapat membuat tubuh dehidrasi, sehingga dapat mengalami retensi air yang menyebabkan hipertensi ringan, akibatnya proses perbaikan sel terganggu dan tidur Anda terganggu.

Mengkonsumsi makanan manis dapat membuat kita sulit tidur karena otak akan memerintahkan untuk mengeluarkan hormon insulin. Akibatnya gula yang ada dalam pembuluh darah akan disimpan dalam sel otot, hati dan lemak.

Karena kadar gula dalam tubuh rendah, otak akan memerintahkan untuk mengeluarkan hormon kortisol yang memecah lemak menjadi gula. Efek samping dari hormon kortisol adalah dapat memicu stres sehingga waktu tidur Anda akan terganggu karena rasa stres yang ada.


Mengapa Anda Mampu Menahan Kencing saat Tidur?


Pernahkah Anda bertanya mengapa meskipun tidur lebih dari 8 jam, Anda tidak merasakan ingin buang air kecil pada saat tertidur? Saat kita tidur, tubuh memproduksi hormon vasopressin yang menghambat pengeluaran urine sehingga kita bisa tidur tanpa terganggu harus ke kamar kecil.


Jam Biologis Pagi Hari

Saat pagi hari, minumlah segelas air hangat yang akan mendorong enzim-enzim yang ada dalam mulut ke dalam lambung untuk proses detoksifikasi. Tunggu 20 menit sebelum Anda mengkonsumsi sarapan atau minuman lainnya, karena bila waktu kurang dari 20 menit, manfaat yang dihasilkan kurang optimal.

Olahraga pada jam 5 pagi kurang bermanfaat karena suhu tubuh masih rendah dan otot belum panas. Berolahragalah jam 7 pagi. Pada jam ini tubuh menghasilkan hormon serotonin yang meningkatkan mood. Berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat meningkatkan produksi hormon ini.

Tubuh kita berada dalam kondisi optimal 3 jam setelah bangun tidur. Saat itu, darah sudah mengaliri tubuh dengan sempurna sehingga semua zat yang dibutuhkan tubuh dapat terpenuhi dengan baik.


Jam Biologis Tubuh Lainnya

Saat tepat untuk perawatan kulit adalah jam 16.00 karena pada saat itu tubuh dalam suhu yang paling tinggi sehingga pori-pori terbuka dan nutrisi terserap sempurna.

Jam 17.00 tubuh dalam kondisi puncak dalam menahan rasa sakit, sehingga tepat bila ingin ke dokter gigi atau di suntik.

Jam 18.00 merupakan saat yang tepat untuk berolahraga, karena kekuatan dan fleksibilitas tubuh dalm kondisi puncak. Disebabkan kandungan glikogen pada saat itu di dalam tubuh cukup banyak.

Glikogen merupakan simpanan karbohidrat dalam bentuk glukosa di dalam tubuh yang berfungsi sebagai salah satu sumber energi.

Sumber: Googling

02 Januari 2010

B.A.T.U.K

Batuk adalah reaksi refleks tubuh kita untuk mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam tubuh dan mengganggu saluran pernapasan. Batuk disebabkan oleh radang atau iritasi pada lapisan lendir saluran pernapasan, alergi, asap rokok atau penyebab lainnya.

Yang anda bisa lakukan

* Kurangi minum es dan makanan yang manis atau pedas, juga goreng-gorengan. Usahakan banyak minum air putih (sedikitnya 10 gelas sehari).
* Segenggam daun saga (Abrus precatorius L.) segar dicuci bersih lalu diseduh dengan segelas / secangkir air panas dan diminum seperti teh. Atau, bisa juga dimakan segar.
* Bakar jeruk nipis di atas api, lalu belah dan oleskan kapur sirih di atasnya. Peras airnya lalu diminum. Bisa ditambahkan sedikit air putih.
* Segenggam bunga belimbing wuluh / 5 buah belimbing wuluh masak direbus dengan 1 gelas air dan tambahkan 1 buah gula batu. Setelah mendidih dan airnya tinggal 1/2 gelas, angkat, saring dan dinginkan. Minum pagi dan sore sampai batuknya reda.
* Untuk anak balita yang terkena batuk, bisa dengan menghaluskan 2 siung bawang merah yang telah dicuci bersih. oleskan ke dadanya di bagian atas, juga leher bagian depan. Selanjutnya, biarkan mengering sendiri. Cara ini akan membantu meredakan batuknya.

Komentar Ahli

Bawang merah memang bisa digunakan sebagai obat batuk dan peluruh dahak, disamping sebagai obat penurun panas. Tetapi hanya untuk batuk yang disebabkan oleh “masuk angin”. Bila penyebabnya infeksi tenggorokan, bawang merah saja tidak akan menyembuhkan.

Sumber : Majalah Nirmala

RSS Feed (xml)
Template by : Kendhin x-template.blogspot.com