Panduan Keselamatan Sebelum Menggunakan Produk

Teliti sebelum menggunakan suatu produk adalah kunci keselamatan konsumen dalam menggunakan poduk yang tepat.

Hampir setiap hari kita menggunakan produk apa pun dalam kemasan. Jika produk yang kita gunakan salah pakai atau salah pilih maka akibatnya akan berpotensi mengancam keselamatan kita sebagai konsumen.

Berikut ini adalah beberapa tips yang harus dierhatikan pada kemasan produk sebelum kita menggunakannya :

1. Nama produk
Identifkasi nama produk apakah produk terkenal ataukah generik seperti merk yang tercantum hanya "Deterjen", "Sabun Mandi", dsb.

2. Jenis Produk
Identifikasi jenis produk yang digunakan, seperti "Pembersih untuk segala jenis bahan", "Deterjen khusus mesin cuci" , dsb.

3. Petunjuk Penggunaan
Perhatikan petunjuk penggunaan produk seperti cara terbaik menggunakannya, pada bahan apa saja produk ini digunakan, dsb.

4. Kandungan dalam Produk
Perhatikan kandungan dalam produk apabila ada bahan bahan yang berbahaya, atau membutuhkan perlakuan khusus.

5. Informasi mengenai Keselamatan Pengguna
Periksa apakah ada infomasi khusus untuk keselamatan pengguna mengenai cara penanggulangannya apabila pengguna terkena efek yang berbahaya dari produk, dsb.

6. Informasi Khusus Tepat Pembuangan Produk
Perhatikan apabila ada instruksi khusus untuk membuang produk pada tempat tertentu misalnya instruksi untuk mencuci kemasan sebelum dibuang, harus dibuang ke tempat kering, dsb.

7. Infomasi Produk Berkaitan dengan Lingkungan
Periksa apakah ada infomasi produk berkaitan dengan lingkungan seperti apakah produk tersebut dapat didaur ulang, produk mengandung bahan hasil daur ulang, dsb.

8. Berat atau Volume Produk
Dengan memperhatikan berat atau volume produk, dapat berguna sebagai bahan untuk membandingkan harga produk dengan produk sejenis.

9. Nama, Alamat, dan No Telpon Produsen
Tersedianya nama, alamat dan no telepon produsen akan memudahkan kita ntuk menyampaikan pengaduan masalah,komentar, atau pertanyaan.

10. Lolos Uji Kesehatan dan Kehalalan Produk
Khusus untuk produk obat obatan dan makanan/ minuman hendaklah merujuk pada BP-POM Depkes untuk menjamin sehat tidaknya produk untuk dikonsumsi dan merujuk pada Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai halal tidaknya suatu produk untuk dikonsumsi.


Semoga kita tetap selamat dalam menggunakan produk.


Sumber: www.lorco.co.id
by Widi Safari