08 Desember 2009

Gombal Warming

Ilmuwan vegan ternama membuat persiapan untuk mengubah industri makanan. Menyimpulkan bahwa planet ini tidak dapat menopang umat manusia jika konsumsi produk hewani terus meningkat, guru besar Universitas Stanford dan anggota Akademi Sains Nasional AS, Dr. Patrick Brown, memutuskan untuk mengesampingkan pekerjaan ilmiah normalnya selama 18 bulan dan sebagai gantinya berupaya menghapuskan peternakan di seluruh dunia. Rencananya termasuk membantu orang mengubah diet mereka dengan menunjukkan kepada perusahaan cara membuat dan memasarkan makanan vegetarian yang lezat. Selama enam bulan ke depan, dia akan bekerja sama dengan para ilmuwan membuat model yang menunjukkan bahwa biaya ekonomi dan lingkungan makanan hewan terlalu tinggi untuk dipertahankan, disusul dengan setahun bekerja sama dengan koki dan periset pangan ternama mengembangkan makanan vegetarian yang lezat dan program untuk mengatasi isu ketahanan pangan. Mengatakan bahwa dia ingin menyikapi krisis planet kita sebagai problem yang dapat dipecahkan, Dr. Brown menawarkan ringkasan sederhana solusinya: “Hapuskan peternakan di planet Bumi

Patrick O. Brown, a Stanford University biochemist, has changed science twice by giving stuff away. In the early 1990s Brown invented the DNA microarray, a tool that measures how cells make use of their DNA; he then showed researchers how to make their own, transforming genetic research.
untuk selengkapnya klik link berikut
http://www.forbes. com

Catatan dari penulis:
Perlu Anda ketahui salah satu bahan utama bahan baku pupuk organik adalah limbah, kotoran ternak dan makin meningkatnya industri peternakan dinegara kita akan makin menambah pula petani pengguna pupuk organik dan dampak ekonominya mengancam industri kimia Negara-negara barat;
jadi ada agenda tersembunyi dari Negara-negara kapitalis itu . . . .

Sebenarnya yang harus dihapuskan adalah peternakan yang besar dan sistematis, sebagaimana disampaikan dalam tayangan Vu Du Ciel (Earth from Above) di Metro TV. Mengapa ? Karena peternakan yang besar dan sistematis memperlakukan hewan, misalkan ayam, seperti mesin produksi, bukan seperti makhluk hidup. Dan begitu juga untuk pertanian. Pertanian yang harus dihapuskan adalah yang menggunakan pupuk kimia,dan yang harus dipertahankan adalah yang menggunakan pupuk organik (Vu Du Ciel mengambil studi kasus di India).

Tapi apa yang kita hadapi kalau kita ingin menghapuskan peternakan besar & pertanian berpupuk kimia yang sistematis ? Kita menghadapi kekuatan kapitalisme besar dari korporasi raksasa yang ada di negeri-negeri Barat (sebagaimana yang dihadapi oleh petani India - diintimidasi oleh perusahaan kimia Monsanto dari AS saat beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik).
Kemudian dilihat dari segi kesehatan Vegetarian juga rentan terkena osteoporosis dan kekurangan zat besi,B12 dan vitamin.Dan juga absorbsi vitamin yang diserap oleh lemak akan terganggu.Beberapa vegetarian juga mengalami kondisi berikut:“brain fog,” memory loss, tiredness, moodiness due to blood sugar highs and lows, lack of motivation, and poor performance at work or during exercise.

Selain itu, dengan adanya pinjaman dari badan keuangan internasional kepada negara-negara berkembang untuk bersama-sama mengatasi Global Warming merupakan bentuk penjajahan baru dari segi monetary. Mungkin cara-cara lama lewat IMF sudah tidak populer lagi, tetapi dengan mengangkat isu Global Warming siapa yang bisa menolaknya. Ujung-ujungnya tetap saja negara berkembanglah yang harus menanggung semua kerusakan yang dilakukan oleh para Negara kapitalis.

Mmmhhh.. Gombal Warming!!

0 komentar:

RSS Feed (xml)
Template by : Kendhin x-template.blogspot.com